Tips dan Cara Praktis Merawat Blackthroad

Tips dan Cara Praktis Merawat Blackthroad - Burung blackthroad atau yellow-rumped seedeater tergolong dalam Serinus atrogularis ialah salah satu burung kicauan dari jenis Fringilidae atau kenari. Burung kecil ini berasal  dari benua Afrika. Ciri khas burung ini ada pada bagian lehernya yang terdapat bulu-bulu warna hitam menyerupai bewok. Untuk memelihara dan membudidayakannya atau menangkar maka perlu pengetahuan dan seluk beluk yang harus dipersiapkan untuk merawat blackthroad.

blackthroad gacor

Baca Dahulu : Ciri ciri Fisik Blackthroad Jantan dan Betina

Memahami Karakter burung blackthroat

Sebelum lebih jauh merawat dan menangkar blackthroad perlu kiranya untuk  memahami beberapa karakter yang dimiliki oleh burung  dengan bulu tunggir berwarna kuning ini. Sifat yang dimiliki blackthroad adalah poligami,  seekor pejantan mampu  mengawini beberapa ekor burung betina. Untuk  penangkaran, ini sangat  menguntungkan, karena ada efisiensi  stok pejantan. Burung ini juga bisa disilangkan dengan burung lain yang sejenis seperti dengan edel senger, mozambik juga kenari. Anakannya juga akan menjadi jenis hybrid yang banyak digemari pecinta burung finch.  Anakan yang dihasilkan dari persilangan dengan jenis pejantan blackthroad seperti:

• Blacken adalah anakan balckthroad dengan kenari
• Blacksang adalah anakan blackthroad dengan edel senger
• Blackmoz adalah anakan blackthroad dengan mozambik.

Baca juga : Ciri-ciri Edel Sanger Jantan dan Betina

Silangan blackthroad mempunyai karakter yang baik untuk dinikmati kicauannya. Krakter blackthroad akan sangat lekat dengan karakter ngerolnya yang panjang dan keras. Hasil silangan ini bisa dimaster dengan suara asli blackthroad atau suara sanger. 

Memilih calon induk blackthroad
Secara umum dan seperti halnya dalam memilih indukan pada jenis burung yang lain. Pilihlah  calon induk yang  terbaik dari yang baik setidaknya harus memiliki beberapa kriteria berikut ini :
• Sehat , bulu mulus cerah, dan tidak cacat fisik
• Sorot matanya tajam dan bersinar
• Lincah atau aktif bergerak dan tidak over aktif
• Sudah berumur dewasa +- 8 bulan .

Blackthroad baik yang jantan maupun betina dewasa kelaminnya pada umur  antara 6 - 8 bulan. Akan lebih efektif jika perjodohan  dilakukan setelah  umur  1 tahun. Alasan logisnya  organ reproduksi burung blackthroad sudah mencapai kematangan atau sudah siap produksi. Apabila dijodohkan atau dikawinkan pada usia terlalu muda dikhawatirkan pembuhannya tidak akan maksimal. Mungkin betina akan bertelur tetapi telurnya kosong  dan tidak akanmengkasilkan anakan. Walau perjodohan burung muda bisa berhasil akan tetapi prosentase keberhasilannya kecil.

blackthroad 

Perawatan induk dalam penangkaran blackthroad

 Perawatan harian untuk induk yang ada di dalam kandang penangkaran sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian untuk blackthroat.  Seperti halnya pada burung finch danjenis kenari, makanan pokok  blackthroat adalah berupa  biji-bijian, sayuran, serta beberapa makanan tambahan atau extra fooding (EF ). Pakan biji-bijian bisa dibuat mix atau campuran dari berbagai jenis bijian, formulanya adalah sebagai berikut :

1. Jewawut  dengan takaran : 40 %
2. Milet dengan takaran : 5 – 10 %
3. Cannary seed  dengan takaran : 35 %
4. Biji sawi dengan takaran  : 5 – 10 %
5. Niger seed denga  takaran  : 2 %
6. Biji lobak  dengan takaran : 3 %

Komposisi pakan tersebut hendaknya diberikan secara rutin dengan takaran yang pas. Artinya jangan sampai berlebihan memberikan pakan tersebut kepada burung blackthroad. Pertimbangannya adalah karena perimbangan efesiensi dan pertimbangan kesehatan bagi birung itu sendiri. Apanila pakan diberika terlalu banyak pasti akan dihambur-hambirkan saja dan terbuang percuma. Demikian juga apabila terlalu banyak makanan yang dikonsumsi maka burung akan menjadi ngelemak atau kegemukan. Berilah pakan maksimal ¾ dari ukuran wadah pakan yang ada di dalam sangkar.

Sayuran dan extra fooding

Selain berupa komposisi bijian tersebut di atas , blackthroat juga doyan dan membutuhkan jenis pakan lain seperti sayuran, buah-buahan, dan extra fooding atau pakan tambahan  sebagaimana di habitat aslinya. Sayuran dan buah-buahan yang baik dan digemari burung ini adalah: 

1. Sawi putih
2. Selada air
3. Oyong
4. Apel.

 Adapun pakan tambahan hewani atau  extra fooding hewani  yang bagus untuk blackthroat antara lain:

1. Kroto
2. Telur puyuh
3. Kuning telur ayam.

Tambahan pakan atau extra fooding baik nabati maupun hewani aan mampu mndongkrak vitalitas burung blackthroad juga menjaga daya tahan tubuhnya agar tetap sehat dan tahan serangan penyakit.

           Yang sering kali dialami oleh para penangkar blckthroad saat perjodohan adalah sulit berjodohnya pasangan burung blckthroad. Kedua burung bahkann saling menyerang dan membahayakan keselamatan burung tersebut. Apabila Anda mengalami permasalahan calon induk jantan dan calon induk betina sulit berjodoh, ada beberapa tips sebagai  terapi yang bisa diterapkan:

1. Pisahkan induk jantan dan induk betina dengan dua sangkar yang terpisah
2. Dekatkan dua burung yang akan dijodohkan tetapi sangkar diberi sekat agar tidak saling melihat
3. Biarkan beberapa hari, jika sudah terlihat tenang coba buka sekat

Apabila sudah memungkinkan biasanya ditandai saling mendekat maka bisa dicoba untuk dicampur kembali.

ternak blackthroad

Inilah sedikit Tips dan Cara Praktis Merawat Balckthroad,  mengenai seputar bagaimana mengatasi persoalan dalam beternak blackthroad. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian dan para penggemar finch di mana-mana.