Ciri-ciri Cucak Ijo Jantan Dan Betina

Ciri-ciri cucak ijo jantan dan betina – Burung cucak ijo sebagai kicauan yang satu ini cukup populer di kalangan penggemar kicau. Suara kicauannya sangat khas dan berkarakter, sehingga sangat cocok dijadikan burung  lapangan atau untuk lomba burung berkicau. Atau setidaknya ajan cocok jika digunakan sebagai burung penghias teras rumah.

Cucak Ijo Jantan Dan Betina

Nah, bagi Anda para pembaca yang ingin memelihara burung cantik berwarna hijau ini, maka tidak ada salahnya untuk mengetahui seluk beluk tentang burung ini. Setidaknya bisa mengetahui ciri jenis kelamionnya. Ciri fisik burung cucak ijo jantan dan cucak ijo betina ini bisa dilihat ketika telah dewasa. Ciri utama burung jantan, terlihat pada dagu dan tenggorokan berwarna hitam, sedangkan pada burung betina berwarna ijo. 

Baca juga : Sekilas Mengenal Burung Cucak Ijo

Sementara itu untuk burung cak ijo yang masih muda atau masih trotolan, pada umur sekitar 2-4 bulan ada tanda tersendiri. Secara  fisik pada burung jantan jantan dan betina nyaris sama, bulunya pun sama-sama berwarna ijo muda. Disamping itu juga ada warna kuning, pada bagian bawah paruh sampai leher. Nyaris, tidak ada ciri-ciri khusus yang membedakan antara burung jantan dan betinanya.

Bagi nereka  mereka yang telah lama hingga bertahun-tahun menekuni cucak ijo akan sangat faham saat melihat perbedaannya baik pada cak ijo bakalan maupun dewasa. Ada beberapa cara praktis untuk mengetahui perbedaan cucak ijo jantan dan betina. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan membeli burung bakalan cucak ijo di pasar burung atau di pengepul.

Perbedaan cucak ijo jantan dan betina anakan:

Bakalan jantan, yang masih berumur di bawah 4 bulan, alis melingkar di kedua di matanya berwarna kuning. Apabila alis matanya berwarna putih, berarti burung betina. Warna paruh di bagian bawah, jika jantan berwarna coklat tua. Sedangkan pada burung betina berwarna putih.

Jika burung bakalan sudah berumur di atas 4 - 6 bulan, maka pada burung betina akan berwarna kuning di bagian leher, selanjutnya akan berubah menjadi warna putih kehijau-hijauan. Sedangkan pada burung jantan, warna pada kuningnya ada trotol-trotol hitam. Pada dua bulan-bulan berikutnya, maka warna hitam itu akan terlihat semakin jelas di bagian leher dan bawah paruh. Seiring dengan bertambahnya umur, maka lama-kelamaan warna hitam di bawah leher, akan menutup hingga di bawah matanya.

Inilah secara garis besar ciri-cici yang membedakan antara burung cucak ijo jantan dan betina. Semoga bermanfaaat dan terus menginspirasi kemajuan duinia kicau Indonesia.

Salam kicaumania!