CARA BETERNAK JANGKRIK UNTUK PEMULA ANTI GAGAL
Cara beternak jangkrik untuk
pemula - Dunia kicau atau perburungan di mana-mana tak akan lepas dari ternak Jangkrik.
Karena jangkrik adalah sebagai salah satu penopang bagi keberlangsungan dunia
kicau. Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa burung berkicau perlu asupan
pangan yang berkualitas. Ini dapat diperoleh dari pangan yang mengandung banyak gizy agar performa burung tetap terjaga. Peluang ini menjadikan perlu untuk mengetahui bagaimana cara beternak jangkrik untuk para pemula.
Jangkrik inilah yang memberikan sumbangsih besar pada terjaganya kondisi burung kicau. Alasan inilah mengapa serangga yang pandai mengerik ini jadi komuditas yang tidak boleh diremehkan. Nah, bagaimana cara beternak jangkrik bagi para pemula yang anti gagal bisa menjadi referensi bagi Anda kicaumania untuk meraih peluang ini.
Jangkrik inilah yang memberikan sumbangsih besar pada terjaganya kondisi burung kicau. Alasan inilah mengapa serangga yang pandai mengerik ini jadi komuditas yang tidak boleh diremehkan. Nah, bagaimana cara beternak jangkrik bagi para pemula yang anti gagal bisa menjadi referensi bagi Anda kicaumania untuk meraih peluang ini.
jangkrik biasa untuk ternak |
Ternak jangkrik bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk bagi yang masih pemula. Karena sudah sejak lama jangkrik dikenal
memiliki khasiat tinggi sebagai asupan pakan untuk burung berkicau. Maka dari itulah,
hampir semua burung kicauan pemakan serangga seperti cak ijo, murai batu,
kacer, pentet, dan anis merah selalu diberi pakan tambahan berupa jangkrik.
Bahkan ada juga sebagian penggemar burung yang memberikan jangkrik sebagai pakan utama bukan sekedar pakan tambahan atau extra fooding (EF). Untuk memenuhi kebutuha ini mka perlu di sini diulas mengenai bagaimana cara beternak jangkrik untuk pemula dengan hasil maksimal anti gagal.
Bahkan ada juga sebagian penggemar burung yang memberikan jangkrik sebagai pakan utama bukan sekedar pakan tambahan atau extra fooding (EF). Untuk memenuhi kebutuha ini mka perlu di sini diulas mengenai bagaimana cara beternak jangkrik untuk pemula dengan hasil maksimal anti gagal.
Seperti diketahui, para penggemar burung demi alasan kepraktisan, maka pakan buatan seperti voer
kerap digunakankan sebagai pakan utama bagi burung-burung yang sebenarnya
pemakan serangga. Di sini, jangkrik justru berubah menjadi pakan tambahan atau EF bukan
pakan utama.
Namun demikian, tidak sedikit juga pemilik burung murai batu, burung kacer,
atau pun burung cendet yang memposisikan
jangkrik sebagai pakan utamanya. Ada yang beralasan karena burung kesayangannya
tak mau makan voer, tapi ada juga yang memang secara sengaja tidak mau memberi
pakan voer pada burungnya, khususnya
untuk burung-burung lapangan atau burung lomba.
Baca juga : Macam-macam Budidaya Hewan Yang Berfaedah Untuk Kicau Mania
3 Ternak Menguntungkan Di Lahan Sempit Dengan Modal Kecil
3 Ternak Menguntungkan Di Lahan Sempit Dengan Modal Kecil
JENIS-JENIS JANGKRIK
1. Jangkrik jenis biasa
jangkrik alam |
Jangkrik sebagai pakan burung kicauan mudah diperoleh di sembarang
tempat. Sekarang hampir di setiap penjual pakan burung atau di pasar-pasar burung di tanah air. Jangkrik yang biasa di
jual di pasaran biasanyanya berasal dari hasil budidaya atau ternak. Jangkrik
jenis biasa ini paling banyak digunakan para kicaumania di Indonesia. Jangkrik-jangkrik
ternakan biasa yang banyak dijumpai dan dijual di pasar-pasar burung.
2. Jangkrik jenis Bering
ternak jangkrik |
Belakangan, sebagian kicaumania mulai memilih dan fanatik menggunakan
jenis jangkrik tertentu, misalnya yang sedang populer adalah jenis jangkrik
bering. Sebagian kicaumania menyebutnya juga dengan jangkrik alam atau trah. Deskripsi
jangkrik bering adalah dengan postur tubuh yang sedikit lebih kecil dibanding
dengan jangkrik pada umumnya. Warnanya tubuhnya dominan terlihat lebih pekat
atau gelap. Kalau dipegang juga terasa lebih keras. Hal ini sangat berbeda dengan
jangkrik ternakan biasa yang teksturnya saat dipegang empuk.
Jangkrik bering sebenarnya lebih dulu popular di kalangan kicaumania yang
ada Blok Barat, yang meliputi kawasan Jabodetabek dan juga beberapa daerah di
Jawa Barat. Untuk para kicaumania di
Blok Tengah yang terpaksa harus memesannya hingga sampai ke Jakarta dan daerah
lain di Jawa Barat.
CARA PRAKTIS BETERNAK JANGKRIK UNTUK PEMULA
Itu cerita lama, karena kini
sudah ada yang mengusahakan ternak jangkrik bering di Blok Tengah, tepatnya di kota Boyolali. Dia adalah Om Komo yang memiliki cara agar ternak jangkrik bisa sukses. Selain kesuksesannya dalam beternak jangkrik juga terkenal sebagai pemilik dari Dika Canary Boyolali. Usaha ternaknya diawali dari mengambil bibit
dari Jawa Barat. Bermula
dengan mengambil anakkan jangkrik yang berumur satu bulan atau disebut tlondo sebagai
bibit. Dari situlah kemudian tumbuh menjadi jangkrik dewasa yang menghasilkan
telur dan diternakkan sampai sekarang. Adapun cara mulai beternak jangkrik
adalah sebagai berikut:
- Persiapkan tempat atau ruang khusus untuk beternak jangkrik
- Buat kotak-kotak dari triplek atau gunakan kardus bekas yang kuat untuk menampung atau tempat jangkrik tumbuh
- Beri media dari sobekan kertas korang atau bekas tempat telur
- Sediakan bibit jangkrik atau telur jangkrik berkualitas
- Taburkan telur jangkrik di dalam kotak triplek yang telah tersedia
- Beri pakan berupa voer pakan ayam dan pakan basah dari sayur-sayuran.
Apabila sudah dilakukan tahapan
dan proses tersebut selanjutnya tinggal diamati dan terus dirawat agar
jangkrik-jangrik bisa tumbuh dan selamat sampai siap panen. Jangkrik siap panen
jika sudah berukuran 2,5 cm dan sayap belum tumbuh sempurna. Untuk pengemasan
menggunakan bagor atau kanrong bekas beras dengan ukuran 12 kg jangkrik.
Inilah sekelumit tentang jangkrik
dan peluang usahanya. Ada sedikit ulasan menganai kebutuhan jangkrik dan
bagaimana cara beternak jangkrik yang praktis bagi para pemula dan anti gagal. Tahapannya sederhana
dan mudah. Pastinya tidak perlu banyak mengeluarkan biaya untuk memulai usaha ternak jangkrik sukses ini.
No comments