Ciri-ciri Red Siskin Jantan dan Betina - bosskicau

Ciri-ciri Red Siskin Jantan dan Betina

Ciri-ciri Red Siskin Jantan dan Betina - Sahabat Kicau di mana-mana kali ini bosskicau.info akan membahas mengenai hal mendasar mengenai burung Red Siskin. Sebelumya perlu disampaikan mengenai asal usul Burung finch Red Siskin ini. Burung dengan nama latin Carduelis cucullata adalah jenis burung finch daerah tropis Amerika Selatan. Ciri-ciri burung red siskin jantan berwarna merah darah sedangkan burung red siskin betina berwarna keabu-abuan.
      Burung finch ini terutama berkembang dan tersebar di kawasan Venezuela dan sebagian Columbia utara. Red Siskin sebagai satu-satunya burung siskin yang memiliki dominan warna bulu merah alami. Habitat asli  burung ini adalah tropis, ukuran tubuhnya antara 4 sampai 4,5 inci ini mampu berkembang biak dalam beberapa kali sepanjang tahun. Tentu produktifitasnya tergantung pada kondisi alam utamanya ketersediaan makanan. Burung Red Siskin dengan ciri-ciri bulu berwarna merah ini juga masih satu keluarga dengan jenis burung hooded siskin. 

Ciri-ciri Red Siskin Jantan dan Betina
Red Siskin Jantan

   Burung-burung kecil jenis finch berwarna bulu menarik seperti Red Siskin dan gould amadine kini semakin digemari selain karena bulunya yang indah juga suara kicaunya yang merdu. Kenari Red factory (Kenari merah) yang pernah populer adalah hasil persilangan antara Red Siskin dengan Kenari kuning atau jenis kenari German Roller. Perlu diketahui juga Harga burung Red Siskin 2018  masih cukup fantastis untuk saat ini.
    Harga red siskin pada angka sekitar Rp 4.500.000,- hingga Rp.  5.000.000,- untuk setiap pasangnya. Ada keunggulan lain dari red siskin, yaitu termasuk menjadi salah satu masteran terbaik untuk kenari isian. Nah, dari keunggulan-keunggulan tersebut, Red Siskin tak heran jika kini banyak bermunculan komunitas penggemar burung red siskin. Seperti pada sosial media seperti facebook banyak dijumpai grub-grub red siskin.
   Menariknya dari red siskin adalah bahwa hasil budidaya Red Siskin lokal lebih berualitas, karena sudah lebih mapan pada kondisi alam Indonesia. Sehingga menjadikan harganya stabil dan nilainya lebih mahal jika dibandingkan dengan red siskin impor.


Ciri-ciri Burung Red Siskin Jantan dan Betina 

Ciri-ciri Burung Red Siskin Jantan dan Betina
 Burung Red Siskin  Betina

   Karena beberapa alasan  di atas maka kita sebagai penggemar finch perlu untuk membudidayakan Red Siskin agar terjaga kelestariannya. Tentu untuk menjalankan idealisme itu setidaknya perlu untuk mengetahui apa itu burung red siskin dan bagaimana perawatannya. Sebagai awalan untuk membahas lebih lanjut tentang Red Siskin adalah mengetahui Jenis kelaminnya. Hal yang paling penting adalah mengetahui ciri-ciri antara  Jantan dan Betina pada burung Red Siskin.
  1. Pada burung siskin klasik jantan akan ditandai dengan warna bulu hitam pekat pada kepala kebawah hingga tenggorokan. Kalu diamati nampak seperti kerudung. Warna hitam juga terlihat di ujung sayap dan ekor. Pada bahian perut dan di bawah bulu ekor terdapat warna putih.  Sedangkan warna lain dari burung ini adalah merah tua dan oranye.
  2. Burung siskin merah betina umumnya didominasi warna abu-abu dengan bulu sayap dan ekor berwarna hitam, pada perut berwarna keputihan tetapi tidak ada bercak merah di sekitar dada dan tunggir.  Pada siskin betina terdapat warna merah atau orange pada bagian sayapnya.
  3. Siskin muda dominan warna cokelat kemerah-merahan dengan sayap berwarna hitam dan terdapat sedikit orange atau warna merah pada bulu ekor dan di sebagian sayap.
    Kini perkembangan dan keberadaan Red Siskin di habitatnya semakin memprihatinkan karena semakin langka. Ini bisa saja sebagai dampak dari permintaan pasar yang tinggi menjadikan perburuan liar yangtak terkendali.  Siskin merah banyak ditangkapi dalam jumlah yang banyak untuk memenuhi kebutuhan pasar.  Permintaan konsumen siskin antara lain untuk disilangkan dengan kenari lokal. Ini tujuannya untuk mendapatkan keturunan berupa kenari merah atau kenari dengan aneka warna bulu yang beraneka ragam.
    Mendapati keberadaan burung kecil merak yang semakin langka di alam ini, maka sekarang siskin merah sudah dilindungi dan dilarang untuk ditangkap di alam. Demikian juga dengan para penangkar burung siskin di Amerika Selatan harus mengantongi ijin khusus penangkaran. Mengingat semakin meningkatnya penggemar maka burung siskin merah sudaj mulai dikembangkan di kawasan Eropa dan Australia.
   Ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam memelihara burung Red Siskin. Seperti halnya dalam beternak jenis burung finch atau jenis burung lain seperti Murai batu, Kenari, Lovebird, Kacer, Jalak, Cak Ijo dan lain sebagainya. Diantaranya adalah mengenai sangkar atau kandang, pemberian pakan, penjemuran dan dalam roses menjodohkan burung Red Siskin hampir sama. Dan pada artikel selanjutnya mengenai cara beternak burung Red Siskin akan dibahas lebih rinci.

No comments

Post Bottom Ad